News Update :
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Ekonomi

Basketball News

Formula 1 News

Kereta dari Tangerang Keluarkan Asap, Penumpang Panik Keluar Gerbong

Selasa, 27 Mei 2014

 

Jakarta - Kereta listrik jurusan Tangerang- Pasar Duri mengalami gangguan saat masih beroperasi. Dari dalam gerbong keluar asap yang menyebabkan penumpang panik berhamburan keluar stasiun. "Asapnya keluar dari gerbong bagian depan. Dan kondisinya pintu kereta sudah terbuka sebelum sampai di stasiun Pesing," kata salah satu pengguna KRL, Abie Soeprahono melalui pasangmata.com, Rabu (28/5/2014).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Asap ini sontak membuat penumpang panik dan bergegas keluar dari gerbong kereta begitu merapat di stasiun Pesing. Mereka keluar gerbong sambil menutup hidung. "Bau asapnya sangat menyengat. Seperti bau karet yang terbakar," lanjutnya. 
Tak ada pemberitahuan PT KAI terkait insiden ini. Para penumpang akhirnya memaksakan diri kembali menumpangi kereta hingga stasiun Duri. Meski hanya berjarak 1 stasiun, penumpang yang ada di kereta cukup tersiksa dan harus menutup hidung rapat-rapat karena bau asap sangat tercium. "Begitu di stasiun Duri, baru ada pemberitahuan kalau kereta itu tidak akan digunakan lagi. berarti memang ada gangguan tapi nggak mau dikasih tahu biar penumpang nggak panik," tutupnya.

TKI di Jepang Dapat Pelatihan Keuangan dari OJK dan BNI

Minggu, 18 Mei 2014

http://images.detik.com/content/2014/05/19/5/bniwherydalam.jpg 

Jakarta -Dalam rangka program “Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2014”, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BNI menyelenggarakan Edukasi Keuangan dan Kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan kepada para TKI dan Tenaga Magang (Kenshusei) di Tokyo, Jepang pada tanggal 18 Mei 2014.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah memperkenalkan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam hal ini BNI kepada para TKI, memperkenalkan produk dan jasa keuangan kepada para TKI, memperkenalkan konsep perencanaan keuangan, dan memperkenalkan konsep kewirausahaan.

Seperti dikutip dari siaran pers, Senin (19/5/2014), acara ini dihadiri Deputi Direktur Edukasi, Direktorat Literasi dan Edukasi OJK, Lasmaida S Gultom, Pemimpin Divisi Internasional BNI A Firman Wibowo, dan Pemimpin BNI Cabang Tokyo Afien Y. Yahya.

“"OJK tidak hanya berperan sebagai regulator sektor keuangan, namun melalui Direktorat Literasi dan Edukasi ini OJK juga ingin memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya memahami produk keuangan, menyikapinya dengan bijak termasuk risiko serta perlindungan kepada konsumen," kata Lasmaida.

Selain memberikan edukasi pengelolaan keuangan, emiten berkode BBNI itu merupakan salah satu bank yang melayani remitansi yang sampai saat ini Remittance Representatives BNI ada di Malaysia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Hong Kong dan Amerika Serikat. Selain itu BNI juga sering memberikan edukasi cara berwirausaha bagi para TKI dan para Kenshusei (tenaga magang) baik selama di luar negeri maupun setelah mereka kembali ke tanah air.

Teknik edukasi dalam Acara “Gerakan Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2014” di Tokyo ini disampaikan secara informal untuk memudahkan peserta dalam memahami cara pengelolaan keuangan, sehingga diharapkan setelah kembali ke tanah air dapat menjadi bekal untuk pengetahuan keuangan.

"“Kami memberikan edukasi keuangan dan perbankan antara lain dengan memberikan pemahaman dan advisory mengenai pengelolaan keuangan, berbagai keperluan transaksi keuangan yang dibutuhkan bagi para pekerja Indonesia di luar negeri serta kewirausahaan. Pengetahuan ini bermanfaat bagi TKI ketika mereka kembali ke tanah air dan ingin memulai berwirausaha”," kata Firman.

Firman juga mengungkapkan, BNI akan terus bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI), Perwakilan Bank Indonesia dan OJK, Lembaga Keuangan lainnya di luar negeri, lembaga pelatihan professional, serta asosiasi (paguyuban) TKI termasuk mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Hal ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para TKI melalui program pelatihan wirausaha dan edukasi perbankan, sehingga TKI dari luar negeri lebih siap untuk menjadi pengusaha di tanah air dan tentunya dapat menjadi mitra BNI di kemudian hari.

Pada kesempatan yang sama BNI menghadirkan pengusaha sukses di Jepang yang pada awalnya merupakan para mantan TKI. Mereka membagi pengalamannya kepada para TKI hingga bisa menjadi pengusaha yang sukses di negeri orang.

Mulai Dikejar Rival, Mercedes Waspada

Rabu, 23 April 2014



BRACKLEY – Mengetahui para rival telah menunjukan progres perbaikan, tim prinsipal Mercedes, Toto Wolff mengatakan timnya perlu mencari tahu bagaimana Ferrari dan Red Bull dapat memangkas jarak di beberapa balapan di Grand Prix (GP) Shanghai, Minggu lalu.

Memang Lewis Hamilton kembali menang dan mondominasi jalannya perlombaan di sirkuit Internasional Shanghai. Namun tidak untuk rekan satu timnya, Nico Rosberg yang harus berjuang setelah memulai perlombaan dengan start yang tidak mulus.

Rosberg harus bekerja keras untuk kembali berada di belakang Hamilton, ia harus melalui hadangan Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo dan Fernando Alonso. Walaupun driver Jerman tersebut berhasil finish ditempat kedua tidak membuat Wolff lantas puas.

Suami dari Susie Wolff ini menyoroti sebuah hal, bagaimana pembalap muda Red Bull, Ricciardo dapat menyamai catatan terbaik dua driver Mercedes. Dimana pada seri Formula One (F1) di Shangai Rosberg mencatatkan waktu terbaiknya pada lap 39 dengan 1menit 40.402 detik.

“Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, Nico mengalami start buruk jadi secara dasar anda kehilangan kendali atas mobil. Namun bagaimana ia bangkit dan memahami situasi sangat baik. Nico berada di belakang Ricciardo dan sekalipun tidak memiliki kesempatan untuk menyalip bahkan di trek lurus sekalipun. Itu menunjukan hal yang berbeda dari sebelumnya,” jelas Wolff, dikutip Crash, Rabu (23/4/2014).

“Pada akhirnya strategi yang kami terapkan berjalan baik. Kami terus mendorong mobil karena pada akhirnya kami tahu dia (Ricciardo) harus menjaga kondisi ban dan hal yang sama juga terjadi pada Alonso. Namun kami harus waspada, mereka (Red Bull dan Ferrari) sudah tiba. Anda melihat Alonso, Ricciardo dengan kecepatan yang hampir sama dengan kami,” tambahnya.

Lebih jauh lagi, ketika Wolff ditanya jika hal tersebut hanyalah persoalan kondisi dan karakteristik lintasan, Wolff menjawab, “Hal ini sangat menarik, karena apa yang kami lihat juga terjadi pada beberapa race sebelumnya. Situasi dimana catatan waktu kami dengan mereka tidak jauh berbeda,” sambung pria berusia 42 tahun.

“Saya mengarah kepada Ricciardo, memang dengan Hamilton masih berada jauh namun Nico terlihat bersusah payah berada di belakang Ricciardo. Jadi kami perlu mencari tahu bagaimana para kompetitor kami bekerja, bagaimana efisiensi serta komsumsi bahan bakar mereka bekerja,” tutupnya.

Jelang MotoGP Argentina

Di Argentina, Semua Pembalap Punya Peluang Sama

 

BUENOS AIRES - Pekan ini akan menjadi debut sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, di ajang seri MotoGP 2014. Menurut rookie MotoGP, Scott Redding, balapan kali ini akan sedikit lebih mudah karena semua pembalap belum cukup beradaptasi di sirkuit baru ini.

Redding mengaku kecewa gagal finis di MotoGP Austin, Texas, beberapa pekan lalu. Pembalap tim Gresini Honda ini berpendapat bahwa ban depan sama sekali tak mendukung performanya. Redding yang mengaku bannya bermasalah di pertengahan balap, terjatuh saat balapan menyisakan dua lap. Runner up Moto2 musim lalu ini pun gagal mengulang sukses di Qatar, di mana ia finis ketujuh.

Redding sangat ingin menebus kesalahan akhir pekan ini di Argentina, di sirkuit yang hanya empat pembalap MotoGP yang melakukan uji coba tahun lalu. Mereka yang pernah menjajal Sirkuit Termas de Rio Hondo antara lain, Alvaro Bautista (Honda), Stefan Bradl (Honda) dan Hector Barbera (Avintia).

"Hanya empat pembalap yang melakukan uji coba di sirkuit de Rio Hondo tahun lalu, dengan kondisi yang tidak ideal, sehingga ini masih menjadi hal baru bagi semua orang. Ini akan membuat sedikit lebih mudah bagi saya, karena kita semua akan mulai pada tingkat yang sama akhir pekan ini," kata Redding seperti dilansir Crash, Rabu (23/4/2014).

"Saya suka balapan di trek baru, menemukan cara untuk menjadi cepat di sirkuit baru itu selalu menjadi sebuah tantangan dan saya tak sabar untuk menjadi yang pertama mencoba trek di latihan bebas. Ini akan menarik untuk melihat seberapa baik motor bekerja di luar peti," ungkapnya.

Aspac Hajar Satya Wacana di Seri V



JAKARTA – Setelah dikalahkan Satria Muda BritAma Jakarta pada hari pertama, Aspac Jakarta terus mencatat kemenangan. Minus Andakara Prastawa yang absen karena sobek pelipis kiri, Aspac tetap mendominasi bagi Satya Wacana Metro LBC Bandung

Tim polesan Rastafari Horongbala ini menutup laga dengan keunggulan 73-47, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Rabu 23 April 2014.

Rookie naturalisasi asal Filipina Ebrahim Enguio Lopez tampil sebagai top performer dalam laga ini. Pemain yang akrab disapa Biboy ini mendulang 14 poin. Tak hanya tampil sebagai yang tersubur, Biboy juga menghibur lewat beberapa alley-oop.

Tambahan angka dari kemenangan ini mengatrol posisi Aspac ke puncak klasemen sementara. Aspac kini mengemas 45 poin, hasil dari 20 kali menang dan 5 kalah.

Menyusul kemenangan ini, Aspac juga semakin menancapkan dominasi atas klub yang ber-home base di Salatiga tersebut. Ini adalah pertemuan ke-14 bagi kedua tim di NBL Indonesia. Dan semuanya dimenangkan oleh Aspac (14-0).

Sementara itu, menyusul kekalahan ini Satya Wacana harus terlempar ke posisi sembilan. Tim asuhan Efri Meldi ini hanya mengantongi 31 poin, setelah menelan 17 kekalahan dari 24 laga yang telah dimainkan (5-17).

Pada seri Jakarta ini. Satya Wacana harus bermain sebanyak tujuh game. Sudah empat laga dimainkan, Respati Ragil Pamungkas dkk hanya memetik satu kemenangan. Masih tiga game yang tersisa.

Masing-masing menghadapi Pelita Jaya (Kamis, 24/4), Bimasakti (Jumat, 25/4), dan Pacific (Minggu, 27/4). ”Kami sangat tidak diuntungkan oleh jadwal pada seri Jakarta ini. Ada tujuh laga yang harus kami lakoni. Jadi, kami harus pintar-pintar mengatur rotasi,” ujar Efri.

”Dari tiga game sisa, paling tidak kami harus mengambil dua kemenangan. Terutama saat melawan Bimasakti dan Pacific. Sebab, keduanya adalah kompetitor kami dalam perebutan tiket Championship Series,” tandasnya.

Hasil pertandingan lainnya, Hangtuah Sumsel IM berhasil meraih kemenangan atas NSH GMC Jakarta. Performa impresif ditunjukkan bintang Hangtuah, Adhi Pratama Prasetya. Center Timnas SEA Games itu mencatat 16 poin dan tambahan 12 rebound. Selain Adhi, kontribusi penting juga diberikan kapten tim Ary Sapto lewat donasi 12 poin.

Indonesia Berburu Grup II di Davis Cup




JAKARTA – Turnamen Davis Cup 2014 kembali digelar di Jakarta, tepatnya di lapangan Tenis Gelora Bung Karno. Pada turnamen ini  Indonesia akan berhadapan dengan Tim Davis Cup Hong Kong.

Pertandingan playoff  antara kedua tim menjadi sangat krusial karena menentukan siapa yang naik ke Zona Grup II dan siapa yang akan terlempar ke zona degradasi Grup III pada musim kompetisi 2015 mendatang.

Di Grup III sendiri sudah dihuni oleh Vietnam yang sudah kalah dari Sri Lanka. Jika menang, Indonesia akan berada satu Grup bersama Sri Lanka di Grup II. Grup I juga sedang diperebutkan antara Pakistan dan Thailand yang akan berlaga pada September mendatang.

Tim Indonesia akan menurunkan skuad terbaiknya yaitu: Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Elbert Sie dan Aditya Hari Sasongko dengan Kapten tim, Roy Therik.

Tim Hong Kong juga akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya, antara lain; King Jeou Yih Philip, Kolev Ognian, Jack Wong, Catala Velasco David, dengan Kapten tim, Chris Lai.

Berikut jadwal turnamen Davis Cup BNP Paribas seperti dilansir situs resmi PELTI:

Jum’at, 25 April 2014 mulai pukul 09.15, untuk 2 partai Tunggal

Sabtu, 26 April 2014 mulai pukul 12.30, untuk 1 partai Ganda

Minggu, 27 April 2014 mulai pukul 09.30, untuk 2 partai Tunggal

Marquez Tak Kenal Takut



AALST – Banyak kalangan yang kagum dengan cara membalap Marc Marquez pada musim lalu. Menurut teknisi ban Bridgestone, Klaus Nohles, Marquez merupakan sosok pembalap yang tidak mengenal rasa takut. Pada musim lalu, semua pecinta MotoGP dibuat tercengang ketika Marquez berhasil menggebrak dominasi Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa pada debutnya. Pembalap Repsol Honda itu langsung keluar sebagai juara dunia pada debutnya. Menurut Nohles, Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP yang dengan cepat dapat beradaptasi dengan ban motor Bridgestone. Ketika pembalap lain mengalami kesulitan, pembalap asal Spanyol itu dengan nyaman mengendarai motornya seri demi seri MotoGP. “Marquez dengan cepat mengadaptasi gaya membalapnya dengan karakter ban kami. Dia sangat percaya diri pada motor, bagi saya dia seperti sedang bermain. Terkadang dia menggeber motor di beberapa tikungan, bermain dengan batas tertentu, dan mempelajari beberapa hal,” kata Nohles, diwartakan Motorsportmegazine. “Marquez terlihat santai dengan motor. Ketika ban motor terangkat dari lintasan, pembalap lain sempat takut untuk menggeber motor saat masuk ke tikungan, tapi dia tidak. Dia hanya terus melakukannya dan di saat itu, dia masih sering menggerakan badannya,” lanjut mantan pembalap kelas 250cc itu. “Dia tidak statis saat menunggangi motor. Di mana sebagian pembalap terlihat kaku dan mengatakan ‘Aagh, saya tidak bisa masuk ke tikungan!’ Para pembalap biasanya mulai terganggu atau gugup, tapi itu bukan masalah untuknya dan sekarang dia melakukannya secara konsisten. Jadi itu membuatnya semakin percaya diri untuk membalap dengan cara seperti ini,” sambungnya.

Politik

 

© Copyright Pewarta Online | Berita Baru Indonesia Hari ini | Kabar Terkini | Online News 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.